Gunadarma

Wednesday, September 9, 2009

Review Intel Core i5

Dibulan Agustus atau Oktober, Intel diisukan akan mengeluarkan prosesor jenis baru yaitu Intel Core i5 yang diberi nama Lynfiled. Sebenarnya Intel Core i5 memiliki dasar yang sama seperti Intel Core i7, dengan base 45nm dan 8MB L3. Hanya saja, Intel Core i5 mengalami sedikit perubahan pada bagian-bagian tertentu.

Perubahan-perubahan tersebut adalah, dihilangkannya Third Memory Channel, dan penggantian dari Direct Media Interface menjadi QuickPath Interconnect. Intel Core i5 ini menggunakan Socket 1156 LGA yang sebelumnya menggunakan Socket LGA 775. Socket LGA 1156 ini memiliki Dual Channel Memory Controller DDR3 1333 MHz yang terintegerasi. Rencananya Intel Core i5 akan dibanderol dengan harga yang lebih murah dibandingkan Intel Core i7. Terdapat 3 pilihan model untuk Clock yang berbeda, yaitu 2.66 GHz (US $196), 2.80 GHz (US $284), dan 2.93 GHz (US $562).

Keelebihan Intel Core i5 dibanding Intel Core i7:

  1. Lebih murah, bahkan isu-isunya Mother Board P55 ada yang harganya $100
  2. Lebih irit dalam penggunaan daya
  3. Turbo Boostnya lebih baik dibandingkan milik Intel Core i7

Perbedaan Ukuran Intel Core i7 dan Intel Core i5


Berdasarkan spesifikasi yang diberikan, Intel Core i5 Lynnfield memang diciptakan untuk para pengguna mainstream, sehingga cocok digunakan bagi anda yang menginginkan performa tinggi pada komputer dengan biaya yang cukup minim. Jika dipasangkan dengan Mother Board Chipset Intel P55, Intel Core i5 akan bekerja semakin optimal. Terlebih jika didukung dangan multi GPU baik Nvidia SLI maupun ATI Crossfire.

Ditambah dengan adanya fitur yang cukup menjanjikan, misalkan Turbo Boost. Dengan fitur ini, pengguna akan diuntungkan dengan adanya penyesuaian antara kecepatan prosesor dengan beban yang diberikan. Misalnya, ketika prosesor sedang digunakan dalam kedaan full load, seperti bermain game atau video editing maka secara otomatis kecepatan prosesor akan ditingkatkan untuk mendapatkan performa yang baik. Dan sebaliknya, jika prosesor sedang dalam kondisi idle (tidak terpakai), maka kecepatan prosesor akan diturunkan dari keadaan sebelumnya untuk menghemat penggunaan daya.

Source:

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1979787

http://www.detikinet.com/read/2009/08/28/110009/1191430/317/tantang-amd-dragon-nvidia-kucurkan-power-of-3

http://www.detikinet.com/read/2009/09/08/143735/1199178/317/intel-core-i5-cocok-untuk-gamer-dengan-dana-cekak






Tuesday, September 8, 2009

Dasar-dasar Algoritma_Part 1

Mengenal Algoritma
(Pemograman Pada Komputer)


3.1 Pemrograman Komputer

Dalam kehidupan sehari-hari, untuk berkomunikasi dengan orang lain, kita harus menggunakan bahasa yang sama dengan orang tersebut. Apabila kita menggunakan bahasa Indonesia, lawan bicara kita juga harus mengerti bahasa Indonesia. Kalau lawan bicara kita tidak mengerti bahasa Indonesia, kita masih berkomunikasi dengannya melalui seorang penerjemah.

Dalam pemrograman komputer, berlaku juga hal seperti diatas. Kita harus menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer untuk memberikan suatu instruksi atau perintah. Langkah-langkah yang kita lakukan dalam memberikan instruksi kepada komputer untuk memecahkan masalah inilah yang dinamakan dengan pemrograman komputer.

Dalam pemrograman komputer, ada beberapa langkah yang harus kita perhatikan, yaitu:

  1. Mendefinisikan masalah. Pada langkah ini tentukan masalahnya seperti apa, kemudian apa saja yang harus dipecahkan dengan komputer, dan yang terakhir adalah apa masukannya dan bagaimana keluarannya.

  2. Menentukan solusi. Setelah masalah didefinisikan dengan jelas, masukan apa yang diberikan sudah jelas, keluaran apa yang diinginkan sudah jelas, langkah selanjutnya adalah mencari jalan bagaimana masalah tersebut diselesaikan.

  3. Memilih algoritma. Langkah ini merupakan langkah penting dalam pemrograman komputer, karena pemilihan algoritma yang salah akan menyebabkan program memiliki unjuk kerja yang kurang baik. Algoritma pemrograman akan dibahas lebih lanjut pada suba bab berikutnya.

  4. Menulis program. Pada langkah ini kita mulai menuliskan program komputer untuk memecahkan masalah. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih bahasa pemrograman diantaranya adalah masalah yang dihadapi dan bahasa pemrograman yang dikuasai.

  5. Menguji program. Setelah program selesai ditulis, kita harus mengujinya. Pengujian pertama adalah apakah program berhasil dikompilasi dengan baik? Pengujian berikutnya apakah program dapat menampilkan keluaran yang diinginkan?

  6. Menulis dokumentasi. Hal ini biasanya dilakukan bersamaan menulis program, artinya pada setiap baris program atau pada setiap beberapa baris program, kita menambahkan komentar yang menjelaskan kegunaan dari suatu pernyataan.

  7. Merawat progam. Langkah ini dilakukan setelah program selesai dibuat, diuji dan sudah digunakan oleh pengguna. Contoh perawatan adalah melakukan revisi jika pengguna ingin menbambahkan suatu fasilitas baru pada program tersebut.


3.2 Istilah-istilah Dasar

Ada beberapa istilah dasar yang perlu dipahami sebelum mempelajari pemrograman komputer, yaitu:

  • Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.

  • Bahasa pemrograman merupakan prosedur atau tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua faktor penting yang harus diperhatikan yaitu sintak (aturan-aturan atau tata cara penulisan) dan semantic (aturan-aturan untuk menyatakan suatu makna/arti.

  • Pemrograman merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman.

  • Pemrograman terstruktur merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program yang memiliki rancang bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga mudah ditelusuri, dipahami dan dikembangkan oleh siapa saja.


3.3 Algoritma

Dalam bidang pemrograman, algoritma dedifinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.

Proses dari masalah hingga menjadi suatu algoritma disebut tahap pemecahan masalah. Sedangkan tahap dari algoritma hingga menjadi suatu program komputer disebut tahap implementasi.

Algoritma pemrograman yang baik memiliki cirri-ciri sebagai berikut.

  1. Tepat, benar, sederhana, standard an efektif

  2. Logis, terstruktur dan sistematis

  3. Semua operasi terdefinisi

  4. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan

  5. Ditulis dengan bahasa standar dengan format pemrograman agar mudah diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti bias maupun ganda.


3.4 Penyajian Algoritma

Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode English structure), sedangkan penyajian algoritma dalam bentuk gambar atau simbol biasanya menggunakan metode flowchart program.

3.4.1 English Structure

Basis dari English Structure adalah bahasa inggris, tetapi boleh juga menggunakan bahasa lain sesuai dengan bahasa negara masing-masing. Oleh karena bahasa manusia yang digunakan sebagai dasar pembuatan algoritma, maka English Structure lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram maupun pemakai program.





Rafly Andreas. Powered by Blogger.
casper
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More