Sunday, October 10, 2010
Diksi (Pilihan Kata)
11:25 AM
Rafly Andreas
Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.[rujukan?] Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran - kata formal atau informal dalam konteks sosial - adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.
Diksi terdiri dari delapan elemen :
Fonem
Fonem sebuah istilah linguistik dan merupakan satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna. Fonem berbentuk bunyi.
Misalkan dalam bahasa Indonesia bunyi [k] dan [g] merupakan dua fonem yang berbeda, misalkan dalam kata "cagar" dan "cakar". Tetapi dalam bahasa Arab hal ini tidaklah begitu. Dalam bahasa Arab hanya ada fonem /k/.
Sebaliknya dalam bahasa Indonesia bunyi [f], [v] dan [p] pada dasarnya bukanlah tiga fonem yang berbeda. Kata provinsi apabila dilafazkan sebagai [propinsi], [profinsi] atau [provinsi] tetap sama saja.
Silabel
Suku kata atau silabel (bahasa Yunani: συλλαβή sullabē) adalah unit pembentuk kata yang tersusun dari satu fonem atau urutan fonem. Sebagai contoh, kata wiki terdiri dari dua suku kata: wi dan ki. Silabel sering dianggap sebagai unit pembangun fonologis kata karena dapat mempengaruhi ritme dan artikulasi suatu kata.
Konjungsi
Konjungsi kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Contoh: dan, atau, serta. Preposisi dan konjungsi adalah dua kelas yang memiliki anggota yang dapat beririsan. Contoh irisannya adalah karena, sesudah, sejak, sebelum.
Nomina
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Kata benda dapat dibagi menjadi dua: kata benda konkret untuk benda yang dapat dikenal dengan panca indera (misalnya buku), serta kata benda abstrak untuk benda yang menyatakan hal yang hanya dapat dikenal dengan pikiran (misalnya cinta).
Selain itu, jenis kata ini juga dapat dikelompokkan menjadi kata benda khusus atau nama diri (proper noun) dan kata benda umum atau nama jenis (common noun). Kata benda nama diri adalah kata benda yang mewakili suatu entitas tertentu (misalnya Jakarta atau Ali), sedangkan kata benda umum adalah sebaliknya, menjelaskan suatu kelas entitas (misalnya kota atau orang).
Verba
Verba (bahasa Latin: verbum, "kata") atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menjadi predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Berdasarkan objeknya, kata kerja dapat dibagi menjadi dua: kata kerja transitif yang membutuhkan pelengkap atau objek seperti memukul (bola), serta kata kerja intransitif yang tidak membutuhkan pelengkap seperti lari.
Infleksi
Adalah proses penambahan morpheme infleksional kedalam sebuah kata yang mengandung indikasi gramatikal seperti jumlah, orang, gender, tenses, atau aspek.
Hubungan
Uterans
Fungsi dan yang mempengaruhi Diksi :
Hal-hal yang mempengaruhi diksi berdasar kemampuan pengguna bahasa :
· Serangkaian kalimat harus jelas dan efektif sehingga sesuai dengan gagasan utama.
· Cara dari mengimplementasikan sesuatu kedalam sebuah situasi .
· Sejumlah kosakata yang didengar oleh masyarakat harus benar-benar dikuasai.
Fungsi dari diksi :
· Untuk mencegah kesalah pahaman.
· Untuk mencapai target komunikasi yang efektif.
· Untuk Melambangkan gagasan yang di ekspresikan secara verbal.
· Supaya suasana yang tepat bisa tercipta.
· Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.
Categories
Softskill
Bahasa Indonesia
Aqwam
Telematika
review
98
Arsitektur Telematika
C++
Indonesia
Kerusuhan Mei 98
Mei 98
Pengantar Telematika
Teori Organisasi Umum 2
4535
Acer 4535
Anthem
Browser
COBOL
Class C++
Class dan Struck
Ekonomi Makro
Exception Handling
Exception Handling C++
Film
HMTK
Hardware
Hari Ibu
Hooligans
IE6
Ibu
Informatika
Internet Explore 6
Keindahan Indonesia
MU
Manchester United
Maxima
Mother's Day
Motivasi
Muslim
Observasi
Pulau Run
Struktur dan Organisasi Data 1
Supply and Demand
Support
Suster Keramas
Teknik Pemrograman Terstruktur
Telekomunikasi
Teori Organisasi Umum 1
Toleransi
Tragedi
United
Universitas Gunadarma
algoritma
bank
blog
core i5
intel core i5
iseng
mengenal algoritma
pemrograman
penyakit
review browser
salah kaprah
security banking
Rafly Andreas. Powered by Blogger.
2 comments:
betul tq nie
Thankz sob,,,,,atas info na.....
akhir na jdi ug,,,resume gw....
so tinggal presentase j bzok,,,,
Post a Comment